kemaren ada tugas resensi cerpen gitu terus jadi mau post disini hihi, maaf ya bukan korea koreaan.-.
nah kalo mau baca cerpennya full disini yaa http://www.gusmus.net/gusmus/page.php?mod=dinamis&sub=4&id=264
Resensi Cerpen
Lukisan Kaligrafi karya A.Mustofa Bisri (Gus Mus)
Hal
tersebut menjadikan Ustadz Bachri tertantang untuk dapat membuat lukisan
kaligrafi karyanya sendiri. “Kenapa
tidak, pikirnya. Orang yang tak tahu khath saja berani memamerkan kaligrafinya,
mengapa dia tidak? “. Seorang yang dipikirnya hanya mengerti seni tanpa tau
aturan kaligrafi saja dapat membuatnya, Kenapa dia tidak bisa ketika sudah
mengerti ilmunya. Setiap hari dia berlatih dan berusaha untuk dapat melukis
kaligrafi diatas sebuah kain kanvas putih. Sampai pada akhirnya, ditengah
keterbatasan antara alat yang sudah tidak mencukupi dan waktu yang tidak
mendukung dia dapat membuat sebuah lukisan “Alif”. Dipikirnya lukisan itu tidak
akan memiliki nilai jual tinggi, karna hanya sebuah alif, namun ternyata salah.
Dipameran itu, lukisannya dihargai jutaan dollar dan dianggap sebagai karya
yang menabjubkan. Hardi menjadikan lukisannya menjadi berharga dengan deskripsi
yang indah dan bermakna “ Alifku tegak dimana-mana” itulah deskripsi yang
diberikan Hardi kepada lukisan Ustadz Bachri. Sebuah huruf Alif yang dalam
setiap ayat terdapat huruf tersebut entah itu berdiri sendiri, atau bersambung
dengan huruf lain untuk menjadikannya sebuah bacaan yang panjang. Disini,
Ustadz Bachri mengerti aturan kaligrafi namun tidak mengetahui banyak soal
seni, terlihat seperti agama tanpa ilmu. Dimana menyebabkannya lumpuh, karena
tidak bisa berkembang karena orang lain tidak bisa melihat keindahan dari agama
yang disebarkan. Tapi dengan adanya Hardi, yang menambahkan unsur unsur
permainan kata menjadikannya sebuah lukisan yang menjual.
Dari
resensi diatas ada dua kesimpulan dalam membuat sebuah lukisan kaligrafi.
Sebuah lukisan kaligrafi bukan hanya sebuah seni yang mementingkan keindahan,
sebuah lukisan kaligrafi juga memerlukan pengetahuan akan aturan penulisan khat
arab. Dimana makna dalam sebuah lukisan tersebut adalah arti yang terkandung
didalamnya. Namun, sebuah lukisan kaligrafi dengan sarat seni yang tinggi juga
dibutuhkan. Untuk menarik hati dan memperlihatkan keindahan sebuah kata yang
sarat makna yang menjadikannya sebagai karya yang bernilai tinggi. Selain itu,
kegigihan seorang Ustadz Bachri disini juga dapat menjadi contoh yang baik.
Bahwa sebuah usaha yang keras tidak akan menyiayiakan hasil. Karna sesuatu yang
luar biasa tidak datang dari hal yang biasa biasa. Itulah resensi yang dapat saya berikan setelah membaca cerpen
Lukisan Kaligrafi. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata-kata yang saya
buat. Semoga karya sarat makna ini dapat menginspirasi semua pembaca, terutama
mereka yang ingin memulai membuat sebuah lukisan kaligrafi.
By : Tia Agustiany
2 komentar:
Wah bagus kak resensinya. Lumayan bisa kasih saya gambaran untuk tugas yang sama... Hehehe ������
nice info makasih kak
Paket suka suka
Posting Komentar